Penjelasan Seseorang Bisa Mengalami Alergi Makanan

Susterslot - Alergi makanan merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan yang kerap dialami oleh orang-orang dari segala usia. Meski tampak sepele, reaksi alergi dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan seperti gatal-gatal hingga yang mengancam jiwa seperti sesak napas atau syok anafilaksis. 

Menurut dr. Rizki Azaria, alergi akibat vaksin MMR terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap zat-zat tertentu yang dikenal sebagai alergen. Penelusuran "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, Zat-zat tersebut dapat terkandung dalam bahan kimia dalam makanan, kosmetik, debu, polusi, bahkan beberapa obat-obatan. 

"Hipersensitivitas makanan atau yang dikenal juga dengan sebutan alergi makanan merupakan kondisi saat seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap makanan tertentu. Reaksi tersebut dapat terjadi setelah tubuh terpapar alergen dalam jumlah yang cukup atau setelah terpapar berulang kali," tutur Rizki. 

Mengutip "susterslot" situs terpercaya, beberapa makanan paling umum yang menyebabkan alergi termasuk susu, telur, ayam, kacang tanah, kacang pohon (seperti kenari), ikan, kerang, gandum, dan kacang kedelai.



Namun, bahan tambahan kimia dalam makanan, seperti halnya bahan alami, dapat menjadi pemicu. Beberapa bahan tambahan umum yang menyebabkan reaksi alergi meliputi: Monosodium glutamat (MSG) Sodium nitrate Butylated hydroxyanisole (BHA) Butylated hydroxytoluene (BHT) Fruktosa Aspartame Propyl gallate Sodium benzoate Tartrazin (pewarna makanan kuning) "Tubuh seseorang dapat menerima alergen dalam jumlah sedikit tanpa menunjukkan reaksi. 

Namun, ketika batas toleransi terlampaui, reaksi alergi pun terjadi," kata Rizki.  Anafilaksis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi alergi yang sangat parah yang dapat terjadi pada sebagian orang. Jika tidak segera ditangani, keadaan darurat medis ini dapat mengakibatkan kematian. 

Beberapa gejala anafilaksis yang perlu diwaspadai antara lain: Sesak napas Benjolan atau pembengkakan di tenggorokan Detak jantung cepat Penurunan tekanan darah Pusing atau bahkan kehilangan kesadaran Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI), risiko anafilaksis lebih tinggi pada orang dengan riwayat asma, remaja, dan mereka yang diberi epinefrin terlambat saat gejala alergi muncul. 

Pencegahan dan penanganan alergi makanan, Kenali makanan atau zat yang menyebabkan reaksi alergi untuk menghindarinya. Saat makan di luar, penting untuk membaca label makanan dan menanyakan tentang bahan-bahannya. Sangat disarankan bagi wisatawan untuk membawa EpiPen, alat suntik epinefrin otomatis, jika mereka menderita alergi parah. Segera hubungi layanan medis darurat untuk mendapatkan bantuan segera jika gejala anafilaksis muncul pada Anda atau seseorang di sekitar Anda.


Komentar