Cukup Dengan Mengurangi Konsumsi Garam Bisa Menurunkan Hipertensi

Kaku Dan Nyeri Sendi Di Usia 40-an

Susterslot - Tanda-tanda penuaan tidak hanya terlihat pada kulit seiring bertambahnya usia, tetapi juga pada bagian dalam tubuh, seperti sendi yang terasa kaku. Pada usia 40-an, keluhan nyeri otot dan sendi merupakan hal yang umum. Banyak orang paruh baya yang mengalami sendi kaku setelah bangun tidur. 

Hal ini terjadi karena berbaring selama beberapa jam dapat mengurangi jumlah cairan, sehingga sendi menjadi lebih sulit digerakkan di pagi hari. Kekakuan sendi di pagi hari biasanya ringan dan hanya memengaruhi mobilitas sementara. Kekakuan juga dapat terjadi akibat duduk terlalu lama. Kekakuan sendi terkadang dapat disertai dengan rasa nyeri dan peradangan. 

Hal ini dapat menyebabkan nyeri saat berjalan, berdiri, atau memberi tekanan pada sendi. Beberapa penyebab nyeri sendiri adalah: Osteoartritis (OA), OA adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh tulang rawan yang rusak. Akibat osteoartritis (OA), lebih dari 32,5 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita kekakuan sendi, nyeri, atau keterbatasan mobilitas.



Rheumatoid artritis (RA), RA adalah penyakit radang sendi akibat gangguan autoimun. Penyakit ini menyebabkan nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan. Meskipun tidak dapat disembuhkan, kondisi ini dapat diperlambat dengan obat-obatan dan terapi lainnya. Asam urat (gout), Asam urat dapat menyerang secara tiba-tiba, bahkan saat kita tidur, yang menyebabkan persendian terasa sangat nyeri saat kita bangun. 

Penelusuran "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, asam urat ditandai dengan nyeri sendi yang parah, tiba-tiba, dan berdenyut. Asam urat dapat menyebabkan nyeri pada sendi mana pun. Biasanya, sendi pertama yang mengalami gejala adalah jempol kaki. Bursitis, Bursa adalah kantung kecil berisi cairan yang melindungi tulang, ligamen, dan otot pada persendian. 

Bursitis terjadi saat kantung tersebut mengalami peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri pada sendi yang terkena. Gangguan ini umumnya terjadi pada sendi bahu, siku, pinggul, atau lutut. Cara meredakan sendi kaku, Cara terbaik untuk meredakan kekakuan sendi bergantung pada penyebabnya. Anda harus menemui dokter jika kekakuan berlanjut selama lebih dari 30 menit setelah bangun tidur atau jika gejala Anda bertambah parah. 

Mengompres bagian yang nyeri dengan air panas atau dingin selama 15 hingga 20 menit dianggap sebagai pertolongan pertama untuk nyeri dan kekakuan sendi. Sendi akan dapat bergerak lebih mudah karena kompres ini membantu mengurangi peradangan atau pembengkakan. Selain itu, mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meredakan nyeri sendi sedang. Segera temui dokter jika nyeri bertambah parah, terjadi pembengkakan cepat, terjadi kelainan bentuk sendi, atau sendi tidak dapat digerakkan.


Komentar