Susterslot - Mengurangi asupan garam kerap disarankan bagi penderita hipertensi. Namun, untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi asupan garam saja tidak cukup. Spesialis Manajemen Kesehatan SDM Korporat Kompas Gramedia, Dr. Menurut Santi, menurunkan hipertensi tidak hanya memerlukan pengurangan asupan garam.
Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang merupakan hal yang disarankan Santi untuk mengelola tekanan darah tinggi dari makanan. Mengurangi asupan garam kerap disarankan bagi penderita hipertensi. Namun, untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi asupan garam saja tidak cukup. Spesialis Manajemen Kesehatan SDM Korporat Kompas Gramedia, Dr. Menurut Santi, menurunkan hipertensi tidak hanya memerlukan pengurangan asupan garam.
Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang merupakan hal yang disarankan Santi untuk mengelola tekanan darah tinggi dari makanan. Ia mengatakan buah dan sayur juga memiliki banyak serat yang membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung. Dalam pola makan bergizi lengkap dan seimbang, jelasnya, yang perlu diperhatikan bukan hanya konsumsi garam, tetapi juga gula, lemak jahat, dan makanan olahan.
Ia berpesan, "Kurangi asupan makanan olahan, gula, dan lemak jahat." Selain pola makan, Santi mengatakan pola hidup yang perlu diperbaiki untuk menurunkan hipertensi adalah kebiasaan minum, aktivitas fisik, tidur, dan stres.
Santi melanjutkan dengan menyebutkan hal-hal lain yang perlu dilakukan penderita hipertensi untuk melihat penurunan tekanan darah yang diinginkan. "Minumlah yang cukup, berolahragalah secara teratur dan aktif bergerak, tidurlah yang cukup baik secara kuantitas maupun kualitas, dan kelola stres dengan bijak," ujarnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Decsa Medika Hertanto mengungkapkan hal serupa bahwa mengurangi konsumsi garam bukanlah satu-satunya hal yang perlu diubah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Ia menyatakan bahwa menerapkan kebiasaan yang lebih sehat seperti berolahraga, tidurlah yang cukup, dan kelola stres dapat menurunkan hipertensi.
Decsa menyatakan, "Yang utama adalah fokuslah pada olahraga, tidurlah yang cukup, dan kelola stres." Ia melanjutkan, "Jika tidak turun, ya dengan obat-obatan." Bukan garam, tapi sodium, Santi mengatakan, garam dapur yang biasa kita konsumsi mengandung natrium klorida sebagai komponen utamanya. Menurut Santi, penderita hipertensi sebenarnya memerlukan pembatasan asupan natrium yang ketat.
Namun, "banyak yang tidak menyadari bahwa natrium, bukan hanya garam dapur, sebenarnya perlu dibatasi," ungkapnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah menetapkan batas asupan natrium harian sebesar 2.000 miligram (mg) yang setara dengan satu sendok teh atau lima gram garam dapur, Penelusuran "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya.
Ia mengatakan, natrium tidak hanya terdapat pada garam dapur, tetapi juga pada beberapa bahan makanan alami, seperti susu dan buah bit. "Baking soda, baking powder, dan berbagai bahan tambahan makanan atau minuman, seperti perasa, pengawet, dan pewarna, juga mengandung natrium. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan makanan atau minuman yang mengandung bahan-bahan tersebut," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar