Kepala BPJPH: Hentikan Praktik Pungli dalam Urusan Halal

Penunjukan Staf Khusus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran, Ini Komentar Menpan RB

SUSTERSLOT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menanggapi pengangkatan sejumlah staf khusus menteri di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Rini menjelaskan bahwa secara peraturan, pengangkatan staf khusus menteri diizinkan. Dia menambahkan, penunjukan ini mungkin baru bisa dilaksanakan sekarang. 

Penunjukan Staf Khusus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran

"Sesuai dengan struktur organisasi, dalam perpres memang diizinkan," kata Rini seusai rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). "Mungkin mereka baru sempat melaksanakannya, tetapi itu sudah diatur dengan baik," tambahnya. Penunjukan staf khusus menteri menjadi perhatian publik setelah selebritas Deddy Corbuzier diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan, dengan tugas memperkuat komunikasi publik di kementerian tersebut. 

Pengangkatan ini berlangsung di tengah pembahasan mengenai efisiensi anggaran yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, selebriti Raline Shah diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital pada 5 Februari 2025. Selain itu, Yovie Widianto diangkat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif pada Januari 2025. Presiden Prabowo sebelumnya memerintahkan efisiensi belanja APBN 2025 sebesar Rp 306,7 triliun. Efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non-operasional di seluruh kementerian dan lembaga, tanpa menyentuh belanja pegawai maupun bantuan sosial, seperti yang dilaporkan oleh SUSTERSLOT.

Sejalan dengan itu, Kementerian Keuangan mengumumkan pemangkasan anggaran pada sejumlah pos belanja kementerian/lembaga untuk tahun 2025, sebagaimana tercantum dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Total pemangkasan anggaran belanja K/L pada 2025 mencapai Rp 256,1 triliun, sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Komentar