Menurunkan Gula Darah Dengan Meminum Banyak Air Putih

Susterslot-Banyak minum air putih bisa membantu penderita diabetes menurunkan gula darah. Mengutip Diabetes.co.uk, tubuh penderita diabetes membutuhkan lebih banyak cairan saat kadar gula darah tinggi. Itu agar ginjal dapat lebih banyak mengeluarkan kelebihan glukosa (jenis gula) dari darah melalui pee.

Berapa banyak penderita diabetes perlu minum air putih? Air putih adalah pilihan minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh, membantu ginjal memproduksi pee, dan menurukan gula darah yang tinggi pada penderita diabetes, penelusuran "manifoldnews.com".

Hal itu karena air putih tidak mengandung karbohidrat atau kalori. Air putih memberikan pengaruh kuat untuk meningkatkan volume darah, yang akan mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah, seperti yang dikutip dari Eating Great. Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan jumlah air putih yang perlu diminum penderita diabetes.

Dikutip dari Healthline, penderita diabetes perlu banyak minum air putih sekitar 1,6 liter for every hari pada wanita dan 2 liter for each hari untuk pria. Untuk menambah rasa air putih, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon segar, dikutip dari "susterslot" situs terpercaya.

Anda juga tetap dapat terhidrasi dengan minum air rebusan bahan home grown yang bebas kafein dan susu skim, serta kopi bebas gula. Minuman yang harus dihindari penderita diabetes untuk menghidrasi tubuh adalah minuman berenergi, jus buah, dan pop. Minuman tersebut biasanya mengandung banyak gula dan meningkatkan kadar gula darah. Jus buah dan air soft drink masih bisa Anda minum jika tidak diberi gula tambahan atau pemanis dan tidak sering atau berlebihan dikonsumsi.

Namun, kebutuhan minum air putih penderita diabetes bisa sangat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan secara menyeluruh, tingkat aktivitas, berat badan, dan cuaca. Jika Anda menderita diabetes, cara terbaik untuk mengetahui berapa banyak air putih yang perlu Anda minum setiap hari adalah dengan berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.