Susterslot-Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya dan bisa berdampak deadly bila tidak ditangani dengan baik. Kondisi ini withering banyak disebabkan oleh aterosklerosis atau pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Isman Firdaus, SpJP(K) menjelaskan terdapat beberapa tanda nyeri dada yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat. Apabila masyarakat mengalami gejala nyeri dada seperti ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu benar disebabkan oleh penyakit jantung atau bukan.
Jika gejalanya tidak segera diperiksakan dan ternyata benar berkaitan dengan masalah jantung, maka pasien berisiko mengalami berbagai penyakit jantung seperti henti jantung, gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan lainnya."Kira kita merasakan ada nggak nyaman di dada atau di bagian sekitar dada. Daerah nyerinya itu juga bisa di bawah rahang, atau dari pusar ke atas," customized organization dr Isman dalam sebuah online class dan "susterslot.id", Senin.
"Kita harus waspada ada serangan jantung kalau nyerinya lebih dari 10 menit disertai keringat dingin," sambungnya.Selain gejala mendadak, dr Isman mengatakan tanda penyakit jantung juga bisa muncul dari gejala tidak mendadak. Gejala jenis ini biasanya dapat dideteksi dari kegiatan sehari-hari.Contohnya ketika dada terasa berat atau tidak nyaman setiap naik tangga.
Padahal mungkin sebelumnya, aktivitas fisik seperti itu tidak menunjukkan efek pada dada terasa berat. Gejala lain yang mungkin dirasakan seperti mudah merasa capek tanpa penyebab yang jelas."Yang dulu misalnya gagah perkasa, sekarang mudah capek, mudah nggak enak dadanya. Dadanya terasa berat, nyelekit, ini harus hati.
Sebaiknya cari dokternya untuk memastikan bahwa dadanya itu bukan sakit jantung koroner, atau penyempitan, atau serangan jantung," tandasnya kepada "susterslot" situs terpercaya.Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berikut ini beberapa langkah pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan:Menerapkan diet sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, dan mengelola stres.
Memantau tekanan darah dan kolesterol di tingkat yang ordinary.Menjaga berat badan ideal dengan cara menjaga keseimbangan kalori dan aktivitas fisik.Menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.Menjaga kesehatan mental dengan mengelola stres untuk menurunkan risiko penyakit jantung
Komentar
Posting Komentar