Penjelasan Kanker Getah Bening Berbahaya

Susterslot-Kanker getah bening adalah jenis kanker yang menyerang bagian dari kekebalan tubuh atau disebut sistem limfatik.Ya, kanker getah bening atau limfoma termasuk penyakit yang berbahaya. Pasalnya, sel kanker dapat muncul di berbagai region tubuh, karena kelenjar getah bening tersebar luas di seluruh tubuh, terutama di leher, ketiak, selangkangan, dan perut.

Dikutip dari laman RS Siloam, kanker kelenjar getah bening adalah jenis penyakit yang cukup berbahaya.Hal itu karena sel kanker menyerang sistem limfatik yang memproduksi sel darah putih untuk menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, tubuh tidak dapat menangkal infeksi bakteri, jamur, parasit, dan infection sehingga menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit, penelusuran "susterslot" situs terpercaya. 

Kanker limfoma juga tidak memiliki gejala yang spesifik sehingga sering kali membuat penyakit ini sulit dikenali atau terlambat dideteksi. Namun biasanya, penderita mengalami keluhan, seperti pembengkakan kelenjar getah bening. demam, penurunan berat badan secara drastis, sesak napas, batuk, dan gatal pada kulit. 

Jika tidak ditangani, sel kanker dapat menyebar ke organ tubuh lain, di luar kelenjar getah bening.Kondisi pasien kanker getah bening berbeda-beda tergantung jenis dan tingkat keparahan atau stadiumnya.Dilansir dari Yankes Kemenkes dan "susterslot.id", limfoma hodgkin adalah kanker pada sistem kekebalan tubuh yaitu adanya Reed-Stenberg yang merupakan limfosit B unusual besar.



Kanker biasanya bergerak dari satu kelenjar getah bening di sekitarnya, yang terletak di leher dan kepala.Tingkat keparahan kanker atau stadium yang diderita pasien limfoma hodgkin, yaitu:Stadium 1: kanker berada di satu kelenjar getah bening atau satu bagian tubuh, misalnya leher atau area lain di atas atau bawah diafragma. Stadium 2: kanker berada di dua kelenjar getah bening atau lebih, telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat, tetapi masih di bagian tubuh yang sama di atas atau bawah diafragma. Stadium 3: kanker menyerang jaringan atau organ lain di sekitarnya, seperti limpa. Pada kondisi ini kanker juga telah menyebar dari lokasi kemunculannya ke kumpulan kelenjar di atas atau bawah diafragma. Stadium 4: Kanker telah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain seperti paru-paru, tulang, hati, limpa, kulit atau sumsum tulang.Kanker telah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain seperti paru-paru, tulang, hati, limpa, kulit atau sumsum tulang.

Pertumbuhan tumor pada non-hodgkin tidak memengaruhi kelenjar getah bening, tetapi biasanya sebagian dan beberapa bagian tubuh lainnya. Biasanya berupa tumor ganas padat dan berasal dari jaringan limforetikuler perifer. Berikut tingkat keparahan limfoma non-hodgkin:Stadium 1: kanker menyerang salah satu kelompok kelenjar getah bening, misalnya kelenjar yang ada di lipat paha atau leher. Stadium 2: sel kanker menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening yang berada di satu sisi diafragma, baik diafragma atas maupun diafragma bawah. Stadium 3: kanker sudah menyerang kelompok kelenjar getah bening di kedua sisi diafragma Stadium 4: kanker sudah menyebar keluar dari saluran dan kelenjar getah bening, serta masuk ke sumsum tulang atau organ lain seperti hati atau paru-paru.

Kedua jenis kanker limfoma tersebut bisa mengakibatkan beragam komplikasi, mulai dari gangguan kecemasan, depresi, ketidaksuburan atau infertilitas yang bisa bersifat sementara atau permanen. Masalah kesehatan kronis, seperti katarak, sakit ginjal, diabetes, dan penyakit kardiovaskular juga bisa terjadi akibat limfoma. Itu sebabnya, kanker getah bening dianggap berbahaya sehingga perlu pengobatan dan perawatan medis yang sesuai.


Komentar