Katerisasi Jantung dan Mengenal Fungsi CT Scan

Susterslot-Dengan melakukan CT Scan dan katerisasi jantung untuk memastikan adanya plak atau penyempitan di pembuluh darah jantung dan kenali fungsi dan perbedaan masing-masing. Melakukan pemeriksaan dini pada orang yang beresiko tinggi mengalami penyakit jantung sangatlah pening. Apalagi seragan jantung sering kali terjadi tanpa gejala. 

Dikutip dari "susterlot.id" dan beberapa sumber terpercaya Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan CT Scan carduac dan katerisasi jantung, Keduanya punya peran krusial tapi diaplikasikan dalam situasi berbeda. Kata dr.Yudisthira Panji Santoso Sp.PD-KKV dari Bethsaida Hospital Tanggerang. 

Pemeriksaan non-invasif yang menggunakan teknologi tomografi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambar 4D dari jantung dan pembuluh darah atau lebih dikenal dengan CT Scan jantung. Dan cara kerja CT Scan ini adalah menggunakan sinar X untuk memeriksa banyak bagian tubuh, seperti otak, paru-paru, tulang, organ dalam, dan pembuluh darah. Dalam dunia medis yang terus berkembang, teknologi canggih memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan.



Dari penelusuran "susterslot", Inovasi terbaru Bethsai Hodpital dalam bidang pencitraan medis adalah teknologi CT Scan Revolution Apex 512 Slice yang menawarkan berbagai kelebihan dan manfaat.Katerisasi jantung adalah prosedur invasif yang dilakukan dengan memasukan kateter melalui pembuluh darah menuju jantung. 

Produser ini memberikan gambaran langsug tentang kondisi pembuluh darah koroner dan dapat digunakan untuk mengukur tekanan di dalam bilik jantung. Selain itu, kateerisasi juga memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan intervesi seperti pemasangan stent jika ditemukan sumbatan. katerisasi jantung biasanya dilakukan jika ada indikasi masalah serius berdasarkan hasil pemeriksaan awal seperti CI Scan atau tes lainnya.

"Katerisasi jantung membawa informasi langsung dari pembuluh darah dan jantung, yang memungkinkan kita untuk melakukan tindakan kuratif segera diperlukan,"jelasnya dr.Yudistra. 

Mengenal gejala serangan jantung sangat penting agar penanganan bisa segera diberikan. Intervensi wajib dilakukan dalam 12 jam sejak serangan muncul, baik berupa pemasangan balon atau ring jantung untuk memperlancar aliran darah. Beberapa gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai antara lain, nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur, kelelahan, berkeringat berlebihan, hingga nyeri yang menyebar ke lengan, leher, atau rahang.

Komentar