Jepang Temukan Varian Gelombang Super Menular Covid -19

Susterslot-Gelombang covid-19 varian baru yang melanda Jepang didominasi dengan subvarian KP.3. Sifat virus tersebut menjadi tangguh dan resisten bahkan pada orang-orang yang sudah divaksinasi Covid-19, atau mendapat imunitas "alami" dari paparan infeksi corona, dari pantauan "susterslot" situs terpercaya. 

Dan saat ini Jepang berusaha men gatasi dengan varian virus corona baru dan sangat menular yang memicu gelombang infeksi covid-19 ke-11 di negara itu," peringatan para pakar kesehatan di Jepang, dikutip dari SCMP yang di rangkum oleh "susterslot.id". 

Menurut Kazuhiro Tateda, Presiden Asosiasi Penyakit Menular Jepang," Varian KP.3 menyebar dengan cepat,bahkan diantara mereka yang telah divaksinasi atau pulih dari infeksi sebelumnya. Banyak orang yang kehilangan imunitas tubuh dengan cepat pasca vaksinasi,sehingga hanya tersisa sedikit "kekebalan" untuk melawan virus, "sebut Tateda 



Dalam pembentukan awal pademi, mengatakan minggu-minggu mendatang menjadi waktu yang penting karena pihak berwenang memantau penyebaran dan dampak varian tersebut. Sejumlah rumah sakit melaporkan peningkatan tajam kasus Covid-19 dan penerimaan perawatan pasien. 

Meski begitu, Tateda mengaku sedikit lega karena gejala yang ditimbulkan pada gelombang kali ini tidak berat seperti varian sebelumnya. Ciri khas gejala varian KP.3 yaitu demam tinggi, sakit tenggorokan, kehilangan penciuman dan rasa, sakit kepala, dan kelelahan. 

Peningkatan infeksi yang terjadi 1,39 kali lipat,atau 39 persen dari tanggal 01-07 juli,di bandingkan pekan sebelumnya. Wilayah yang paling terkena dampak virus jenis baru ini adalah wilayah Okinawa, dengan data dari rumah sakit melaporkan hampir 30 infeksi per hari. Varian KP 3 telah menyumbang lebih dari 90 persen kasus COVID-19 secara nasional. 

Hal tersebut telah menimbulkan kekhawatiran baru mengenai kekurangan tempat tidur di fasilitas medis.Peningkatan kasus di jepang bertepatan dengan peningkatan serupa yang terjadi secara global. Di AS, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit melaporkan peningkatan 23,5 persen dari minggu ke minggu dalam jumlah orang yang mengunjungi rumah sakit dengan gejala COVID-19 selama sepekan hingga 6juli.

Komentar