Kerap dianggap sebagai penyakit ringan, padahal penyakit ini berpotensi menyebabkan komplikasi serius pada radang otak.Dalam istilah medis dikenal sebagai Varicella,
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster (VZV).
Inveksi Virus ini menyebabkan ruam kemerahan pada kulit,disertai gatal dan lesi berisi cairan.
cacar air rentan menyerang anak-anak terutama anak sekolah, dan sering kali dianggap sebagai penyakit ringan.
Dokter anak yang juga seorang edukator kesehatan dan pengingat kemanusian dr.Mas Nugroho Ardi Santoso,SpA,M.Kes atau yang akrab di sapa Dokter Arti mengatakan behwa cacar air punya resiko peneluran yang sangat tinggi,bahkan dapat menjadi wabah di suatu komunitas.
"Penularan cacar air terjadi ketika seseorang yang terinfeksi cacar air menyebarkan virus kepada orang lain yang belum terkena virus tersebut, dan tingkat penularan virus tersebut mencapai sampai 90 persen, yang berarti seseorang tidak memiliki kekebalan tubuh dan berada dalam kontak dengan penderita cacat air berpotensi besar untuk tertular,"ujar Ardi, keterangan yang diterima"susterslot"situs terpercaya.
Virus penyebab cacar air ini menulardari orang ke orang ditempat yang sama melalui droplet (percikan cairan) atau kontak langsung seperti saat menyentuh kulit yang terinfeksi cacar air
Dari penelusuran "susterslot.id" virus ini juga bisa menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh partikel virus dari pernapasan orang yang terinfeksi, terutama apabila menghirup pertikel dari cairan lepuh pada kulit yang terkena cacar air.
Selain itu Dokter Ardi menambahkan, seseorang yang terinfeksi varicella bisa menularkan virus mulai 1 hingga 2 hari sebelum timbulnya ruam hingga semua lesi cacar air mengering.
Bahkan, masih dianggap menular hingga tidak ada lesi baru yang muncul selama 24 jam. Gejala awal dari cacar air dengan diawali demam ringan yang timbul setelah 10 hingga 21 hari tubuh terpapar virus varicella. Setelah 1 hingga 2 hari, muncul ruam kemerahan di dada, punggung, dan wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh,"jelasnya.
Ruam pada cacar air sering terasa gatal dan berkembang dengan cepat dari tahap awal berupa lesi yang merah (makula), kemudian menjadi tonjolan (popular) dan akhirnya berisi cairan (Vesikuler) sebelum mengering.
Gejalaini biasanya berlangsung selama 4 hingga 7hari sampai semua lesi menjadi koreng. Cacar air beresiko memicu komplikasi yang lebih serius, KHusus nya pada bayi, remaja, orang dewasa, wanita hamil, dan pasien immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun).
Beberapa komplikasi tersebut antara lain infeksi bakteri pada luka kulit akibat cacar air, kondisi umumnya dialami pada anak-anak.lalu ada juga resiko pneumonia atau radang paru-paru pada orang dewasa yang muncul setelah terkena cacar air hingga gangguan pada sistem saraf pusat, mulai dari radang selaput otak hingga radang otak.
Komentar
Posting Komentar