5 Negara di Dunia Yang Terancam "Hilang"

Ada beberapa negara tertentu yang perubahan iklim bisa menimbulkan bahaya yang luar biasa dan fenomena itu bisa melenyapkan eksistensi negara tersebut di dunia. Negara-negara yang terancam hilang ini umumnya merupakan negara kepulauan yang ukurannya tidak begitu besar.

Berikut ini adalah negara-negara bagian dari yang di sebut Negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS). Menurut Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada 52 SIDS di seluruh dunia, SIDS akan menjadi negara terdepan yang terancam oleh perubahan iklim dan berada dalam bahaya kepunahan.



Dan sebagian besar mempunyai perekonomian yang berbasis Pariwisata.
Dan pantauan dari "mahakaryatour.id", Berikut adalah negara yang terancam hilang itu : 

1. Kiribati 
Negara yang ditemukan oleh Spanyol pada abad ke-16 dan meraih kemedekaan dari Inggris pada tahun 1979 adalah Republik Kiribati dan Kiribati merupakan kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik Negara yang juga berada dekat dengan garis khatulistiwa dan memiliki 33 atol atau pulau karang bebentuk gelang yang membentuk Kiribati, yang hanya dengan ketinggian pulau yang hanya tiga meter dengan muka air dengan kecepatan 1,2 sentimeter per tahun.

Kenaikan ini empat kali lebih cepat rata-rata global dan ini yang menjadi ancaman utama dari Kiribati adalah kenaikan permukaan air laut. Dari pantauan "susterslot" dari beberapa ahli mengatakan "Karibati jadi negara yang paling mungkin hilang akibat naiknya permukaan air laut dalam beberapa tahun mendatang. 

2. Vanuatu 
Negara ini juga ditemukan oleh Spanyol pada tahun 1606 dan memproleh kemerdekaan dari Inggris dan Perancis pada tahun 1980. Vanuatu termasuk negara yang paling rentan terhadap bencana alam dan beresiko kenaikan muka air laut serta ancaman lainnya karena vanuatu mempunyai tingkat pembentukan siklon yang tinggi. Vanuatu terdiri dari 83 pulau kecil dan memiliki 342.543 jiwa populasi dan pernah dilanda Topan Pam, yang merusak 90 persen bangunan di ibukota Port vila. 

3. Maladewa 
Negara ini merupakan mantan jajahan Portugis, Belanda, dan Inggris dan memproleh kemerdekaan pada tahun 1965, republik Maladewa merupakan negara kepulauan di Asia Selatan, Samudra Hindia. ketinggian maksimum Maladewa adalah 2,3 meter, sementara ketinggian rata-rata terendah di dunia hanya 1.5 meter. Kenaikan permukaan air laut menjadi ancaman utama bagi negara yang termasuk terendah di dunia ini. 

4. Solomon 
Negara yang ditemukan tahun 1568 oleh Spanyol yang terletak di Samudera Pasifik ini memproleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1978 yang terdiri dari 21 pulau besar dan lebih dari 900 pulau kecil di Melanesia, bagian dari Oseania, Timur laut Australia. Dari data dapat dari laporan Surat Penelitian Lingkungan, ada lima pulau karang di Kepulauan Solomon yang sudah terendam air laut. Enam pulau lainnya juga mengalami kenaikan garis pantai pada 2016. 

5. Samoa 
Negara kepulauan yang luasnya kurang dari 3.000 kilometer persegi ini merdeka dari Selandia Baru pada tahun 1962, Samoa terdiri dari dua pulau utama dan tujuh pulau kecil dengan jumlah penduduk Samoa sebanyak 43.534 jiwa. Terumbu karang adaloh tembok perlindungan alami dari gelombang dashyat dan Samoa terancam kehilangan terumbu karangnya karena pemanasan global.

Komentar