Susterslot- Diduga akibat konsumsi kecubung berlebihan dilaporkan dua warga Banjarmasin, kalimantan Selatan meninggal dunia dan 44 orang dirawat di Ruman Sakit Jiwa
(RSJ) Sambang Lihun.
Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora membenarkan dan Ia mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menerima 44 pasien diduga akibat mabuk
kecubung serta dua korban meninggal dunia diduga berusia sekitar 20 tahunan dan 40 tahunan.
Kemarin yang kami rawat ada 39 dan kemarin ada penambahan lima pasien, perhari ini menjadi 44 orang, yang meninggal dua orang ,"kata Riswandhy Noora yang dikutip dari "susterslot.id" dari sumber terpercaya.
Pasien yang datang kemarin akibatmabuk kecubung kondisinya cukup memprihatinkan, mereka tampak gelisa,bicara meracau, hingga
kesulitan tidur," kata dr Firdaus Yamani Psikiater konsultan Adiksi RSJ Sambang Lihum.
Agar mereka bisa agak tenang dan juga kalau mereka kesulitan untuk tidur akan kami berikan obat dan suntikan," ungkap Firdaus.
Dengan melihat kondisi pasien, Firdaus menduga, Korban mengkonsumsi buah kecubung dengan dioplos bahan kimia lainnya itu berdasarkan pemeriksaan sementara dan dugaan tersebut harus ditindak lanjuti dengan pemeriksaan ke laboratorium, dari pantauan "susterslot" situs terpercaya.
"Diduga mereka ada yang mengoplos dengan alkohol,tapi harus dievaluasi lebih lanjut lagi, tambah
Firdaus dan yang meninggal dunia dua orang tersebut disebabkan oleh depresi pernapasan.
"Awalnya (kondisi pasien) bagus tapi makin lama suhunya semakin naik, makin lama saturasi oksigen makinturun dan akhirnya tidak tertolong lagi,mereka meninggal karena depresi pernapasanm, terang Firdaus.
Komentar
Posting Komentar